Internalisasi nilai nilai wawasan kebangsaan sebagai upaya merevolusi karakter dan jati diri bangsa
20 Februari 2019 17:33:26 WIB 49 Berita Terkini Tita Shania

Ditengah keterbukaan informasi dan pesatnya perkembangan teknologi yang membawa sejumlah dampak positif, tak bisa dipungkiri bahwa dampak negatifnya pun beragam. Merosotnya pemahaman dan rasa cinta masyarakat khususnya generasi muda akan wawasan kebangsaan dan nilai nilai luhur, hanyalah segelintir dari efek negatif yang timbul sehingga memerlukan upaya yang konkret dari semua elemen untuk menghasilkan masyarakat dan generasi muda yang cinta tanah air.

Menjawab tantangan tersebut, Badan Kesbangpol Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada tahun 2019 ini merencanakan sejumlah kegiatan pemantapan wawasan kebangsaan bagi masyarakat, generasi muda khususnya. Pada Selasa, (12/02), Badan Kesbangpol Provinsi Sumbar telah menggelar Forum Pemantapan Wawasan Kebangsaan bagi generasi muda di kabupaten Dharmasraya. 

Pada kegiatan tersebut, audiens yang hadir yakni para siswa/i SLTA sederajat berkesempatan untuk mengeksplorasi pemahaman dan pengetahuan mereka akan wawasan kebangsaan. Para siswa pun dibekali pengetahuan akan nilai nilai luhur bangsa, sejarah kemerdekaan, hingga semangat perjuangan yang pernah digelorakan oleh para pejuang untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa, sebagai upaya internalisasi nilai nilai wawasan kebangsaan ke dalam diri generasi muda.

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten I Setda Kab Dharmasraya, M. Yusuf, dengan narasumber Kepala Badan Kesbangpol Prov. Sumbar, Nazwir, SH, M.Hum, widyaiswara dari BPSDM Prov. Sumbar, Dr. Herita Dewi, MM, dan praktisi dari UNP, Hendra Naldi, M.Hum. Turut hadir Kepala Bidang Ideologi dan Wasbang, Firdaus, SH beserta jajarannya.

Berdasarkan paparan yang diberikan serta dari diskusi yang berkembang, diketahui bahwa nilai nilai luhur bangsa selama ini telah terbukti mampu menjadi perekat kehidupan bernegara yang mesti selalu diaktualisasikan. Konteks wawasan kebangsaan mesti mampu menghasilkan generasi muda yang berkarakter dan memegang teguh nilai nilai luhur bangsa.

Lebih jauh, setiap warga negara dituntut mampu berperan sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk berkontribusi dalam membela negara, antara lain melalui perubahan cara pikir dan cara pandang, membangun dan mempertahankan kejujuran sebagai modal utama untuk berwawasan kebangsaan yang baik.

Kedepannya, kegiatan pemantapan wawasan kebangsaan ini akan diadakan sebanyak 4 kali di kabupaten/kota yang berbeda di Sumbar. Dengan diberikannya pemahaman wawasan kebangsaan secara intensif, pemerintah daerah mengharapkan akan dihasilkan generasi muda Sumbar yang berkarakter dan berjati diri kebangsaan.