Terima Kunjungan Komisi II DPR RI, Gubernur Sumbar Nyatakan Sumbar Siap Selenggarakan Pemilu
01 Februari 2024 12:44:50 WIB 28 Berita Terkini Tita Shania

Selasa (30/01),  dilaksanakan rapat Persiapan dan Kesiapan Pemilu Serentak Tahun 2024, yang sekaligus juga merupakan kunjungan kerja spesifik Komisi II DPR RI,  di Auditorium Gubernuran Sumbar. Kunjungan dipimpin oleh ketua tim kunjungan fisik Komis II DPR RI, Guspardi Gaus, yang didampingi 150 orang pendamping, dan diterima oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi, beserta jajaran kepala OPD Prov. Sumbar bersama KPU dan Bawaslu Sumbar.

Pada kesempatan itu Gubernur Sumbar menyampaikan bahwa provinsi Sumbar siap untuk menyelenggarakan Pemilu 2024, dan berkomitmen untuk menjaga kondusifitas dan keamanan selama Pemilu berlangsung. Pemprov Sumbar telah dan akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk menciptakan pemilu yang kondusif. Hal ini juga harus didukung oleh semua eleman masyarakat. Gubernur juga memastikan bahwa seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan kampanye politik dapat menjalankan perannya tanpa mencederai harga diri dan martabat setiap pihak termasuk lawan politik. Masa kampanye harus diisi dengan kegiatan produktif dan menghindari hal hal yang berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat.

Ditambahkannya, Pemilu 2024 dapat menjadi bukti bahwa masyarakat cerdas dalam berpolitik. Perhelatan pesta demokrasi ini sekaligus menjadi perayaan atas kedewasaan bangsa yang memiliki peradaban tinggi.

Sementara itu, ketua tim Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus menyampaikan bahwa diantaranya kunjungan fisik ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam menghadapi pemilu 2024. Kunjungan juga dimaksudkan untuk membantu pemerintah daerah menghadapi permasalahan jelang hari pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. Terdapat tiga daerah yang dikunjungi DPR RI yakni Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Jawa Barat.

Ia menambahkan, tahapan Pemilu harus terlaksana sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang sudah ditetapkan. Komisi II DPR-RI berkerja sama dengan Kemendagri untuk memastikan seluruh masyarakat yang berhak, dapat ikut serta dalam pelaksanaan Pemilu termasuk juga para lansia.

Kendati begitu, ia juga mengatakan bahwa sampai saat ini juga terdapat kendala pada surat suara berupa banyaknya surat suara yang rusak  maupun warna yang salah. Juga ditekankan bahwa pengawasan terhadap netralitas ASN/TNI/Polri harus dijalankan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU Provinsi Sumbar, Surya Efitrimen menyampaikan bahwa untuk pemilu 2024 terdapat penambahan pemilih di Sumbar sebanyak 370.369 orang. Pemilih Non KTP-El di Prov. Sumbar berjumlah 79.404 pemilih, namun pemilih tetap bisa datang ke TPS dengan membawa Kartu Keluarga, Surat Keterangan Kependudukan dan akta kelahiran.

Terkait potensi peningkatan level erupsi gunung Marapi yang masih terjadi, KPU Sumbar telah berkoordinasi dengan KPU Kab. Tanah Datar dan kabupaten Agam, sebagai antisipasi apabila terjadi erupsi saat pelaksanaan pemungutan suara. KPU Kab. Tanah Datar dan KPU Kab. Agam telah menyiapkan TPS relokasi bagi masyarakat yang terdampak erupsi Marapi. Masyarakat yang berdomisili dalam radius 4,5 kilometer dari gunung Marapi bisa mencoblos di luar desa sesuai dengan relokasi yang telah ditetapkan.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Prov. Sumbar, Alni, mengatakan bahwa saat ini Bawaslu Prov. Sumbar sedang melaksanakan pengawasan terhadap Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih, Penyusunan Daftar Pemilih Sementara, Penyusunan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan dan Penyusunan Daftar Pemilih Tetap. Bawaslu Prov. Sumbar berkomitmen untuk menciptakan Pemilu yang berintegritas jujur, transparan, akuntabel, cermat dan akurat. Integritas penyelenggara Pemilu sangat penting karena menjadi salah satu tolak ukur terciptanya Pemilu demokratis.

Turut hadir dalam rapat yakni jajaran Forkopimda Sumbar dan jajaran penyelenggara Pemilu terkait. Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata serta foto bersama.