Pada Senin (21/10), Badan Kesbangpol Sumbar menyelenggarakan Forum Pemantapan Wawasan Kebangsaan (FPWK) di Sijunjung. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman wawasan kebangsaan bagi masyarakat dan generasi muda dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam wadah NKRI.

Kepala bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan sekaligus ketua panitia kegiatan, Adi Dharma, mengatakan bahwa pemantapan ini diberikan pada wali nagari, bamus, bundo kanduang, tokoh masyarakat dan generasi muda di kabupaten Sijunjung, untuk memberikan pembekalan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan sebagai sendi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Kegiatan dibuka oleh Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy. Dalam paparannya, ia mengatakan bahwa berbagai perubahan eksternal maupun internal dalam suatu bangsa akan memberikan pengaruh pada tatanan kehidupan bernegara. Globalisasi maupun modernisasi telah membawa perubahan yang cukup signifikan, dimana berbagai perubahan tersebut tentu senantiasa memiliki dampak negatif. 

Ia menambahkan, salah satu dampak dari perubahan tersebut antara lain semakin terpinggirkannya nilai nilai Pancasila ditengah berbagai capaian kemajuan dan keberhasilan bangsa. Hal ini dapat mengakibatkan timbulnya berbagai persoalan kebangsaan yang mengancam pilar pilar kekuatan bangsa. Kebhinekaan bangsa ini mesti dijaga dan diantisipasi dari berbagai potensi konflik dan kekerasan sosial. Untuk itu, diperlukan kesadaran kolektif dari segenap elemen bangsa untuk merevitalisasi dan mengaktualisasikan nilai nilai Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

Adapun narasumber dari kegiatan ini adalah Wakil Bupati Sijunjung, Kepala Badan Kesbangpol Sumbar, dan kepala kantor Kesbangpol Sijunjung. Kegiatan ini diikuti oleh 150 orang tokoh masyarakat dan generasi muda se- kabupaten Sijunjung.