Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIII resmi dibuka pada Jum'at (19/05). Bertempat di halaman Istana Gubernur Sumbar, upacara pembukaan dipimpin oleh Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono bersama Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam amanatnya, Panglima TNI mengatakan bahwa penyelenggaraan Latsitardanus XLIII diharapkan menjadi momentum untuk membangun sinergitas antara TNI-Polri dan masyarakat.
Ia menekankan, titik berat latihan ini adalah pada integrasi, sinergitas dan soliditas antara taruna Akademi TNI, Akademi Akademi Kepolisian, Politeknik Siber dan Sandi Negara, Praja IPDN dan perwakilan mahasiswa dengan harapan kedepannya mereka akan bersinergi dalam menjalankan tugas. Lebih lanjut, dikatakan sasaran Latsitarda tidak hanya meliputi kegiatan pembangunan fisik, namun juga kegiatan non fisik yang akan menjadi kontribusi nyata untuk membantu meringankan beban masyarakat.
Pada kesempatan itu, Kapolri menyampaikan apresiasi setinggi tingginya pada jajaran Pemprov Sumbar dan unsur terkait lainnya sebagai penyelenggara Latsitarda kali ini. Dikatakannya, dalam pelatihan ini, para taruna taruni akan terjun langsung ke masyarakat untuk berkontribusi dalam mewujudkan Sumbar unggul. Program ini juga merupakan sarana untuk meningkatkan rasa cinta tanah air serta untuk memaksimalkan sinergitas TNI Polri dan masyarakat, karena sinergitas tersebut akan mampu menyelesaikan persoalan persoalan bangsa yang ada. Kapolri lantas berpesan agar para peserta mampu menjaga nama baik institusi serta memberikan yang terbaik pada masyarakat.
Latsitarda menjadi sarana untuk memupuk dan memantapkan kemanunggalan TNI-Polri dengan rakyat. Agenda yang dilaksanakan bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui Latsitarda juga diharapkan dapat menanamkan dan menumbuhkembangkan jiwa kejuangan, cinta tanah air serta semangat gotong royong bagi peserta latihan.
Turut hadir dalam upacara pembukaan yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Danjen Akademi TNI beserta jajaran, Kalemdiklat Polri beserta jajaran, Gubernur Sumbar beserta istri, Wakil Gubernur Sumbar, Sekdaprov Sumbar, jajaran Forkopimda Sumbar, Gubernur Akmil, Gubernur AAU, Gubernur AAL, Gubernur Akpol, Gubernur IPDN, Direktur Poltek SSN, Bupati/Walikota di Sumbar, Forkopimda Kota Padang, OPD Pemprov Sumbar dan instansi terkait lainnya.
Usai upacara pembukaan, kegiatan dimeriahkan dengan penampilan tarian daerah dari grup Satampang Baniah dan atraksi drumband dari taruna taruni. Masyarakat juga dihibur dengan aksi flying pass yang memukau oleh tiga jet tempur F-16 TNI AU, serta kirab kota oleh taruna taruni dengan rute Istana Gubernur Sumbar - GOR H. Agus Salim Padang. Selanjutnya, para taruna dan mahasiswa peserta Latsitarda diserahkan ke pemkab/kota penyelenggara yakni kota Padang, kota Solok, kota Pariaman, Pesisir Selatan dan Pasaman, untuk melaksanakan kegiatan fisik dan non fisik hingga tanggal 7 Juni nantinya.