Kepala Badan Kesbangpol Prov Sumbar, Dr. Jefrinal Arifin, mengatakan bahwa pemilu badunsanak yang merupakan tagline pemilu Sumbar sangat perlu digencarkan khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan pemilu 2024. Hal tersebut dikatakannya saat menjadi pemateri dalam Sosialisasi Pemilu 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfo dan Statistik Prov Sumbar bagi masyarakat dan penggiat media sosial dan media massa di Sawahlunto, pada Selasa (05/09).
Tantangan pelaksanaan pemilu seperti politik identitas, ujaran kebencian, money politic, maupun netralitas ASN/TNI/Polri, harus diantisipasi secara tepat untuk menghindari benturan dan terjadinya konflik di tengah masyarakat. Perwujudan pemilu badunsanak yang diinterpretasikan sebagai hubungan kekerabatan yang dibingkai oleh rasa saling menghargai, saling menjaga dan menahan diri dalam perbedaan pendapat, diharapkan mampu merekat persatuan dan kesatuan.
Kepala Badan Kesbangpol Sumbar mengatakan bahwa perbedaan pendapat dan pilihan adalah hal biasa dalam berdemokrasi. Namun meski berbeda pilihan, seluruh masyarakat hendaknya tetap berada dalam bingkai persatuan dan kesatuan yang kokoh. Pemilu tidak terlepas dari aspek kompetisi. Dalam kompetisi diharapkan tidak menghalalkan segala cara dalam meraih kemenangan, apalagi sampai menimbulkan gesekan yang bermuara pada perpecahan.
Penyelenggaraan pemilu dapat dikatakan berhasil jika pemilu berjalan lancar tanpa kendala berarti secara efisien, dengan partisipasi pemilih yang meningkat dan
dan bertanggungjawab. Peran dan partisipasi seluruh elemen baik pemerintah, penyelenggara, partai politik maupun masyarakat sangat dibutuhkan untuk menghasilkan pemilu yang sukses dan damai.