Rabu (01/03)  bertempat di Hotel Ibis Padang,  Badan Kesbangpol Sumbar kembali menyelenggarakan sosialisasi pencegahan,  pemberantasan,  penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) bagi 120 orang tokoh masyarakat dan generasi muda di kota Padang
Kegiatan dibuka oleh Gubernur Sumbar, yang diwakili  Kepala Badan Kesbangpol Prov. Sumbar Dr. Jefrinal Arifin. Dalam sambutan Gubernur yang dibacakannya, Jefrinal Arifin mengatakan bahwa peredaran narkoba dan penyalahgunaannya jelas membawa dampak buruk bagi kehidupan masyarakat. Untuk itu, diharapkan para tokoh masyarakat dan generasi muda dapat menjadi pelopor pencegah penyalahgunaan narkotika. Para orangtua juga diharapkan mampu melakukan pengawasan pada pergaulan anak anak mereka, karena P4GN tak hanya merupakan tugas pemerintah, namun merupakan tanggung jawab bersama semua komponen. Setiap unsur harus mampu berperan dengan baik untuk menekan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika, agar terwujud Indonesia Bersih Narkoba.
Lebih lanjut, Jefrinal Arifin mengatakan bahwa semua elemen harus memahami bahaya dan dampak buruk narkoba yang tak hanya merusak individu namun berdampak luas pada kehidupan dan moral bangsa. Tentu saja, penanganannya memerlukan upaya serius dan sinergis dari semua unsur masyarakat dan pemerintah. Terlebih, pada era modern yang serba canggih sekarang ini, dimana informasi begitu mudah untuk diperoleh dan disebarkan, pemberantasan peredaran gelap narkoba tentu menemui tantangan tersendiri. 
Selain menyelenggarakan sosialisasi P4GN bagi masyarakat, Pemprov Sumbar juga telah menerbitkan Pergub Sumbar No 37 Tahun 2019 untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba di Sumbar, serta untuk memberikan pemahaman bagi semua kalangan tentang bahaya dan dampak buruk narkoba.
Turut memberikan materi dalam sosialisasi ini yakni anggota DPRD Prov. Sumbar, Afrizal, Direktur RSJ HB Sa'anin Padang, dan dari BNN. Dengan diselenggarakannya sosialisasi P4GN secara masif ini, diharapkan dapat dengan efektif menumbuhkan kesadaran Dan pemahaman masyarakat sehingga Pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat dilakukan dengan optimal.