Jelang dilaksanakannya pemilukada serentak di 13 kabupaten/kota dan 1 provinsi tahun 2020, situasi dan kondisi keamanan di Sumatera Barat (Sumbar) relatif kondusif. Pada Rabu (10/12), Kepala Badan Kesbangpol Sumbar, Nazwir, di Padang mengatakan bahwa secara umum kondisi keamanan di Sumbar cukup baik jelang dilaksanakannya pemilukada pada bulan September tahun depan itu. Saat ini, ia menambahkan, pemerintah daerah bersama KPU dan Bawaslu cukup aktif berkoordinasi tentang kesiapan pelaksanaan pemilukada. 

Pemerintah daerah juga terus memantau sejumlah potensi kerawanan terutama di daerah daerah yang akan melaksanakan pemilukada, terutama memasuki tahapan awal di akhir tahun 2019. Saat ini, tahapan pemilukada 2020 memasuki masa tahapan awal. Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020, pada bulan Oktober 2019 dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Penandatanganan ini berguna untuk memastikan ketersediaan anggaran Pilkada dari pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.

Sedangkan pada rentang Januari hingga Maret 2020, tahapan pemilukada yakni melakukan Pembentukan Panitia Pemungutan Suara Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Tahapan selanjutnya adalah pendaftaran pemantau Pilkada pada 31 Januari 2020, penyerahan syarat dukungan calon pada 26-30 Maret 2020, dan pemutakhiran data dan daftar pemilih pada 27 Maret - 17 Juli 2020. Adapun pendaftaran pasangan calon Pilkada dilakukan pada 28 - 30 April 2020 dan penetapan pasangan calon pada 13 Juni 2020. Sedangkan masa kampate dan debat publik akan dilakukan pada 16 Juni - 19 September 2020. Lalu tahap pemungutan dan penghitungan suara dilakukan pada 23 Setember 2020
 

Kepala Badan Kesbangpol Sumbar juga mengatakan, pemerintah provinsi Sumbar akan menggelar Rapat Koordinasi bersama seluruh jajaran dan unsur keamanan pemerintah kabupaten/kota se- Sumatera Barat, guna memastikan kondusivitas keamanan dan kesiapan penyelenggaraan seluruh tahapan pilkada di Sumbar.

Sebagaimana diketahui, ada 13 kabupaten/kota di Sumbar yang akan melangsungkan  pemilukada pada tahun 2020, serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.