Mendagri : Sukseskan Pilkada Serentak, Pemerintah Pusat dan Daerah Harus Solid
09 Maret 2020 12:03:14 WIB 11 Berita Terkini Tita Shania

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengatakan bahwa untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan pilkada serentak 2020, seluruh unsur pemerintahan baik pusat maupun daerah harus solid. Hal tersebut dikatakannya saat membuka dan memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Bidang Politik dan Pemerintahan Umum dan Deteksi Dini Mendukung Sukses Pilkada Serentak Tahun 2020, di Bali Nusa Dua Convention Center, Kamis (27/02). Mendagri juga mengatakan bahwa dalam penyelenggaraan Pilkada serentak, pemerintah tak hanya berperan memfasilitasi setiap tahapannya namun juga mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam memilih pemimpin yang baik, yang mampu membawa perubahan yang lebih baik. Tak hanya itu, lebih lanjut dalam arahannya, Mendagri menekankan pentingnya ASN bersikap netral dalam Pilkada. ASN juga tak boleh dimobilisasi untuk kepentingan politik tertentu, dan ia meminta kepada unsur pimpinan yang hadir untuk memastikan hal tersebut. Menyikapi perkembangan wabah virus Corona yang kini juga telah menjangkiti berbagai belahan dunia, Mendagri mengatakan bahwa hal tersebut telah melahirkan efek domino terhadap perkembangan pariwasata dan perdagangan Indonesia dengan dunia internasional. Hal tersebut berdampak pada perekonomian negara dan efek dari perekonomian tersebut pastinya akan berdampak juga terhadap stabilitas kondisi politik dan keamanan negara, sehingga dapat melahirkan berbagai ancaman terhadap negara. Menyikapi hal tersebut, Mendagri menekankan agar hal ini perlu menjadi perhatian bagi semua pihak khususnya pemerintah pusat dan daerah. Selain dihadiri oleh Mendagri, rakor ini juga dihadiri diantaranya oleh Menteri PAN RB, Kapolri, Ketua KPU RI, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kepala BIN dan Ketua Bawaslu RI. Adapun dari daerah diikuti oleh sekitar 2.000 orang peserta yakni oleh Gubernur dan Forkopimda Bali, Sekretaris Daerah Provinsi dan kabupaten/kota se Indonesia, Ketua KPU provinsi dan kabupaten/kota se - Indonesia, Ketua Bawaslu Provinsi dan Kab/Kota se-Indonesia, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi dan Kab/Kota se Indonesia, unsur Intelijen Kodam, Korem dan Kodim, Unsur Intelijen Polda dan Polres, Unsur Intelijen Kejati dan Kejari serta BIN Daerah. Mendagri lantas menambahkan bahwa lengkapnya unsur peserta yang hadir termasuk seluruh unsur intelijen menjadikan rakor ini bersifat khusus dan spesifik, untuk menciptakan koordinasi, sinergitas dan konsolidasi pemerintah antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah khususnya untuk mensukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak 2020.