Gubernur Sumbar, Mahyeldi, melakukan launching Nagari Bersih Narkoba (Nagari Bersinar) pada hari Kamis (07/09), di nagari Pauh Kamba, Padang Pariaman. Pada kesempatan itu, Gubernur menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen memberantas penyalahgunaan narkoba yang saat ini sudah semakin meresahkan di Sumbar.  

Gubernur pun mengatakan bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba akan lebih efektif jika dimulai dari nagari atau desa. "Pada tingkat nagari, ada ninik mamak dan ulama yang memiliki peran edukasi dan pengawasan di tengah masyarakat. Dengan mengoptimalkan kembali peran tersebut, upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba bisa menjadi lebih efektif," kata Gubernur. Ia lantas mengajak seluruh pihak berperan aktif dalam penanganan penyalahgunaan narkoba.

Nagari Bersinar yang merupakan program Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar, selaras dengan komitmen Pemprov dan Polda Sumbar dalam pemberantasan zat terlarang ini. Kasus penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi perkotaan namun telah merambah hingga nagari dan desa. Pada kesempatan yang sama, Gubernur mengapresiasi komitmen masyarakat Nagari Pauh Kamba terhadap pencegahan penyalahgunaan narkoba di daerahnya. Gubernur berharap apa yang dilakukan masyarakat tersebut, dapat menginsiprasi masyarakat di nagari dan desa lainnya di Sumbar sehingga mereka tergerak untuk melakukan hal yang sama.

Lebih jauh Gubernur mengatakan, saat ini upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba tidak lagi hanya berfokus kepada aspek pidana, namun khusus untuk pemakai ada opsi rehabilitasi. Untuk Sumbar, RSJ HB Sa'anin Padang merupakan tempat untuk rehabilitasi narkoba untuk pemulihan pemakai,

Launching nagari bersinar dihadiri oleh Bupati Padang Pariaman dan jajaran Forkopimda setempat, Kepala BNNP Sumbar, Kepala Badan Kesbangpol Sumbar dan Kepala OPD lingkup pemprov Sumbar dan Pemkab Padang Pariaman serta unsur ninik mamak dan tokoh masyarakat setempat. Pada kegiatan ini juga dilakukan pemasangan rompi anti narkoba dan penandatanganan komitmen bersama pemberantasan narkoba.