Minggu (19/05), dilaksanakan Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi tokoh masyarakat dan generasi muda di kota Padang. Dilaksanakan di UNP Hotel Convention Center, sosialisasi diikuti oleh 100 peserta. Pada kesempatan itu, Kepala Badan Kesbangpol Sumbar, drh. Erinaldi, mengatakan bahwa  penyalahgunaan narkoba saat ini marak terjadi di daerah dan untuk Sumbar, saat ini brjumlah 1.600 kasus terkait penyalahgunaan narkoba. Situasi ini  memerlukan penanganan yang cepat dan tepat. Edukasi kepada masyarakat sangat dibutuhkan, salah satunya melalui sosialisasi P4GN yang diselenggarakan bersama DPRD Sumbar.

Ia melanjutkan, peredaran gelap narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja namun juga anak anak. Indonesia merupakan demografi yang sangat potensial bagi peredaran gelap narkoba, dengan jumlah penduduknya yang kini melebihi 250 juta jiwa. Geografis Indonesia yang terbuka menyebabkan narkoba mudah masuk ke berbagai wilayah Indonesia. P4GN bukan pekerjaan jangka pendek namun memerlukan penanganan secara simultan dan terencana, yang salah satunya bertujuan untuk menciptakan generasi emas bagi Indonesia 2045.

Sementara itu, anggota DPRD Sumbar Afrizal, mengatakan bahwa dalam P4GN, DPRD Sumbar berperan dalam membahas penetapan belanja daerah setiap tahun yang salah satu substansinya adalah pengalokasian anggaran P4GN di Sumbar. Masyarakat melalui LPM, juga kecamatan dan unsur lainnya dapat mengusulkan alokasi anggaran untuk P4GN kepada pemprov Sumbar. Lanjutnya, P4GN harus benar benar menyentuh grassroot agar benar benar bisa teraplikasikan ditengah masyarakat. Ditambah dengan situasi anggaran murni pemprov Sumbar yang belum memadai untuk mensosialisasikan seluruh tugas dan fungsi yang ada, kolaborasi dengan anggota DPRD dibutuhkan agar upaya pencegahan bisa dilakukan dengan optimal. Afrizal mengatakan, tokoh masyarakat yang telah mendapat sosialisasi agar mensosialisasikan kembali hingga tingkat RW/RT.

Antusiasme masyarakat sangat baik dalam mengikuti sosialisasi ini. Masyarakat dan generasi muda yang ikut umumnya ingin narkoba dapat diberantas hingga ke akar akarnya. Mereka menginginkan adanya penegakan hukum yang tegas dan efek jera agar pemberantasan narkoba dapat berjalan efektif. Turut menjadi pemateri yakni dari BNN Provinsi Sumbar dan dari Dinas Kesehatan provinsi Sumbar.