Kepala Badan Kesbangpol Prov. Sumbar, Nazwir, SH, M.Hum mengatakan bahwa perjuangan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) merupakan tonggak sejarah perjuangan bangsa Indonesia. JIka tak ada perjuangan PDRI, maka bisa dikatakan bangsa Indonesia tak ada sampai saat ini.
Hal ini dikatakannya saat memberikan arahan dalam rapat pembinaan dan koordinasi pemantapan ideologi dan wasbang jajaran Kesbangpol se Sumatera Barat, pada Kamis (18/07) di Balaikota Padang.
Beliau menambahkan, peristiwa PDRI lahir untuk menjamin kelangsungan hidup Republik Indonesia, yang saat itu hampir jatuh ke tangan penjajah. PDRI mengisi kekosongan pemerintahan setelah Soekarno - Hatta ditawan oleh Belanda dan memberikan mandat kepada Syafroeddin Prawiranegara untuk membentuk pemerintahan darurat. Peristiwa PDRI tersebut kemudian ditetapkan menjadi hari bela negara yang diperingati setiap tanggal 19 Desember.
Rapat Koordinasi ini diikuti oleh kepala badan/kantor/bagian kesbangpol se- Sumatera Barat, serta menghadirkan Ketua Forum Bela Negara Provinsi Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, SP. Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan terkait pemantapan ideologi dan wawasan kebangsaan di kabupaten dan kota se - Sumatera Barat. Rapat juga membahas rencana pelaksanaan Napak Tilas Bela Negara. Kegiatan napak tilas ini direncanakan dalam rangka peringatan Hari Bela Negara yang jatuh setiap tanggal 19 Desember.