Kepala Badan Kesbangpol Sumbar, Nazwir, mengatakan bahwa dalam rangka menghadapi pelaksanaan pilkada serentak 2020, seluruh instansi terkait di daerah agar mendukung terwujudnya kondusivitas daerah melalui penciptaan stabilitas politik. Hal tersebut dikatakannya saat memberi paparan dalam kegiatan Dialog Politik Bagi Pimpinan Ormas dan Tokoh Masyarakat, pada Kamis (20/02), di Padang Panjang. Lebih lanjut ia menekankan bahwa semua pihak baik penyelenggara maupun unsur unsur yang berkoordinasi di daerah perlu menyamakan persepsi dalam menghadapi pelaksanaan pilkada serentak yang akan diadakan di 13 kabupaten/kota dan 1 pilkada provinsi di Sumbar. KPU RI, KPU Provinsi maupun KPU kabupaten/kota sebagai unsur penyelenggara perlu melaukan koordinasi intensif baik terhadap pemerintah daerah maupun unsur pengawas pemilu yakni Bawaslu Provinsi dan Bawaslu kabupaten/kota. Partisipasi masyarakat juga perlu ditingkatkan dalam Pilkada 2020 ini, diantaranya melalui sosialisasi pemilihan maupun pendidikan politik, mengadakan survei atau jajak pendapat tentang pemilihan. Pengawasan dalam setiap tahapan pemilihan juga harus ditingkatkan untuk meminimalisir potensi kerawanan di tengah masyarakat. Kegiatan dialog politik ini diikuti oleh unsur ormas dan tokoh masyarakat perempuan di Padang Panjang. Turut memberikan materi dalam kegiatan ini yakni kepala BPBD dan Kesbangpol Kota Padang Panjang, unsur akademisi dari Universitas Andalas, dan Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Prov. Sumbar