Gubernur Sumbar, Prof. Irwan Prayitno, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Penguatan Kelompok Kerja (Pokja) Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) yang diselenggarakan oleh Direktorat Politik Dalam Negeri Kemendagri. Kegiatan ini berlangsung di hotel Grand Zuri, Padang dan dihadiri oleh anggota tim pokja IDI Sumbar, Kaban/Kakan/Kabag Kesbangpol se- Sumbar serta para akademisi, tokoh masyarakat dan media.
Dalam acara yang difasilitasi oleh Badan Kesbangpol Prov. Sumbar ini, Gubernur Sumbar memberikan sejumlah pandangan bahwa demokrasi di Sumbar berlangsung sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan fakta bahwa masyarakat Sumbar berciri egaliter dan terbuka terhadap perbedaan dan kemajemukan. Gubernur juga mengungkapkan bahwa masyarakat Minang sejak lama telah menerapkan demokrasi dalam bentuk musyawarah untuk mufakat, contohnya dalam pemilihan wali nagari. Dalam pandangannya, beliau pun menyatakan bahwa Sumbar-lah daerah pertama yang melaksanakan pemilukada serentak yakni 13 kabupaten/kota dan 1 provinsi pada tahun 2010 yang lalu, dan keseluruhan tahapan pelaksanaan pemilukada tersebut berlangsung aman dan tertib. Hal tersebut menandakan demokrasi berjalan baik di Sumbar.
Selanjutnya, Gubernur Sumbar mengatakan, diperlukan perhitungan indikator yang memperhitungkan kearifan dan budaya lokal dari aspek aspek yang dikemukakan dalam penghitungan nilai IDI, agar kepentingan dan kebutuhan mayoritas masyarakat terakomodir, karena demokrasi bertujuan agar kehidupan masyarakat berjalan dengan aman, damai dan baik,
Pada kesempatan ini turut hadir dan memberikan materi adalah Kepala Badan Kesbangpol Prov. Sumbar, Nazwir, SH, M.Hum, serta dari Kemenkopolhukam RI dan Kemendagri RI.