Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar, pada Senin (03/08) di Jakarta mengatakan bahwa kesbangpol perlu dibenahi secara internal. Terlebih, dalam masa pandemi Covid-19 ini, kesbangpol membutuhkan cara kerja baru dan tak bisa lagi menganut sistem kerja lama. Menurutnya, masa pandemi ini merupakan momentum untuk melakukan pembenahan terhadap manajemen Kesbangpol. Sebagaimana dilansir situs Kemendagri, Bahtiar menegaskan bahwa program pertama yang harus dibenahi adalah manajemen tata kelola Kesbangpol.

Bahtiar juga menginginkan pembenahan dilakukan dengan mengintegrasikan data secara internal. Ia ingin seluruh instansi Kesbangpol di Indonesia terintegrasi dan terhubung satu sama lain. Melalui pembenahan manajemen yang mengintegrasikan 34 provinsi dengan 514 kabupaten/kota didalamnya dalam sebuah sistem, ia berharap Kesbangpol bisa menjadi semakin solid

Tak hanya itu, Bahtiar mengatakan bahwa dibawah kepemimpinannya ia akan menghapus program program yang dinilai tidak perlu, terutama program rutin yang tidak jelas peruntukkannya. Ia menginginkan kinerja Kesbangpol dapat semakin meningkat, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan kesatuan bangsa didepan dan untuk mendukung terwujudnya stabilisasi keamanan dan kenyamanan kehidupan masyarakat.