Audiensi Dengan BEM Sumbar, Gubernur Sebut Mahasiswa Sebagai Sosial Control
06 Maret 2024 15:31:01 WIB 109 Berita Terkini Tita Shania

Gubernur Sumbar, Mahyeldi, menerima perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumbar pada Jum'at (01/03) di ruang rapat Istana Gubernur Sumbar. Audiensi dilakukan dalam rangka menindaklanjuti aksi unjuk rasa oleh BEM Sumbar pada Senin 26 Februari lalu di kantor Gubernur, yang memprotes tiga tahun kepemimpinan Mahyeldi - Audy. BEM Sumbar menilai, banyak dari janji kampanye dan program program Sumbar Madani yang belum terealisasi. Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sumbar mengatakan bahwa mahasiswa merupakan social control, yang kritik dan sarannya diperlukan oleh pemerintah guna membangun Sumbar. 

Pada pertemuan itu, Gubernur memaparkan sejumlah capaian makro pembangunan di Sumbar. Berdasarkan data dari BPS Sumbar, pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Sumbar adalah sebesar 4,79 %, diatas target pertumbuhan yakni 4,57 %. Sumbar juga mencatatkan tingkat pemerataan yang baik, yakni pada posisi tiga terendah nasional.  Untuk tingkat kemiskinan, Sumbar berada pada posisi enam terendah nasional.

Mahyeldi lebih lanjut juga memaparkan mengenai progres pembangunan sejumlah proyek strategis. Adapun pembangunan stadion Sikabu di Padang Pariaman, saat ini sudah dialokasikan anggaran sebesar 100 miliar dan saat ini sudah bisa dimanfaatkan. Sedangkan untuk progres pembangunan fly over Sitinjau Lauik, saat ini sedang dalam proses pembebasan lahan.

Mahyeldi juga memaparkan bahwa pemprov Sumbar sudah mengalokasikan anggaran sebesar 108 miliar untuk pembangunan Mentawai. Pemprov Sumbar pun baru saja melakukan rakor bersama 4 kementerian dan OPD di Mentawai, guna menggali potensi sumber daya di daerah kepulauan  tersebut. Rakor dilakukan sebagai tindak lanjut arahan Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal. 

Gubernur mengakui, memang masih banyak program program yang belum terlaksana dan itu merupakan tugas yang harus diselesaikan. Ia melanjutkan, diperlukan masukan dari semua pihak termasuk mahasiswa untuk bersinergi dalam mewujudkan realisasi program kerja. Gubernur pun menyatakan bahwa pemprov Sumbar siap dan terbuka atas semua kritik dan masukan yang diberikan. Semua masukan yang diberikan sangat dibutuhkan untuk kemajuan pembangunan Sumbar.