Kepala Badan Kesbangpol Prov. Sumbar, Nazwir, mengatakan bahwa Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) adalah mitra pemerintah dalam melakukan deteksi dini terhadap potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) yang berkembang dalam rangka kewaspadaan dini di daerah. Hal ini dikatakannya saat memimpin rapat dengan anggota FKDM Prov. Sumbar beberapa waktu lalu.

Sesuai dengan Permendagri Nomor 2 Tahun 2018, Kepala Badan Kesbangpol Prov. Sumbar menambahkan bahwa kewaspadaan dini di daerah dilakukan oleh pemerintah daerah dan masyarakat. Atas dasar itulah FKDM dibentuk dengan anggota terdiri dari  unsur ormas, tenaga pendidik, tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh agama dan lainnya. Pembentukan ini ditetapkan oleh keputusan kepala daerah. 

Lebih jauh, FKDM memiliki peranan penting dalam menghimpun dan menganalisa data potensi ATHG yang ditemukan di tengah masyarakat. Hal ini diperlukan untuk memberi peringatan dini kepada pemerintah daerah untuk menentukan kebijakan kedepannya.

Kepala Badan Kesbangpol Prov. Sumbar juga menegaskan bahwa FKDM merupakan wadah bagi elemen masyarakat yang berfungsi mendukung terpeliharanya stabilitas keamanan di daerah. Dalam tugasnya, FKDM bersinergi dengan Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah (TKDPD), sehingga peran dan fungsi kewaspadaan dini menjadi lebih optimal.